Disleksia

Anak Anda mengalami kesulitan dalam belajar membaca? Atau memiliki kebiasaan membaca terlalu cepat hingga salah mengucapkan kata atau bahkan terlalu lambat dan terputus? Bisa jadi anak Anda menderita disleksia.

Istilah disleksia berasal dari bahasa Yunani. Dys berarti sulit dalam dan Lex berarti berbicara. Jadi, disleksia adalah kesulitan yang berhubungan dengan kata atau simbol-simbol tulis.

Kelainan ini mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan dalam menghubungkan antara lisan dan tertulis, atau kesulitan mengenai hubungan antara suara dan kata tertulis. Namun, sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti apa penyebabnya gangguan ini. Sebagian besar neurolog berpendapat ini merupakan faktor saraf atau otak, sama sekali bukan karena anak itu bodoh atau pun idiot seperti mayoritas pendapat orang. Masih perlu dilakukan riset lanjutan untuk mengetahui penyebabnya.

Anak yang belum diketahui menderita disleksia, dapat meras rendah diri karena kesulitan yang dialami dalam mengejar pelajaran dengan sebayanya. Kadang-kadang orang salah menduga bahwa anak yang menderita disleksia juga cacat jiwa.

Namun, Anda tak perlu khawatir. Walau tidak menjalani pengobatan khusus, seorang penderita disleksia tidak akan selamanya menderita gangguan membaca dan menulis. Ketika pertumbuhan otak dan sel otaknya sudah sempurna, ia akan dapat mengatasinya.

(sumber: kumpulan soal STAN)